Hal yang menarik saat melintas di salahsatujalan di kelurahanpohsangitkidulkecamtankademangankotaprobolinggo. Ada hal yang menariksaatmasuk di wilayah kelurahan pohsangitkidul. Di samping kiri jalan di sebelah jembatan persis terdapat tumpukan sampah rumah tangga seperti plastic dan beberapa sampah lainnya. Dan hal yang lebih menarik lagi adalah diatas tumpukan sampah tersebut terdapat tulisan “Dilarang Membuang Sampah Disini”,yang dibuat oleh Pemerintah kota probolinggo.
Hal yang
menarik perhatian tentunya ketika sudah ada tanda peringatan yang dipasang oleh
Pemerintah Probolinggo untuk tidak membuang sampah sembarangan. Tetapi kebiasaan
dari sebagian warga yang dengan mudah membuang sampah seenaknya
sepertinya tidak bias dihilangkan hanya dengan sebuah tulisan peringatan saja.
Terbukti dengan masih menumpuknya sampah rumah tangga di tempat tersebut.
Kesadaran masyarakat untuk
mengelola sampah dengan bijak terlihat masih sanga trendah. Tentunya hal ini mengundang sebuah keprihatinan tersendiri ,bahwa harus ada sebuah edukasi yang lebih untuk mengubah pola hidup dari sebagian warga untuk mengolah sampah dengan benar. Masalah sampah tidak hanya
menjadi permasalahan masyarakat di di pinggiran saja yang memiliki lahan terbatas. Tapi di wilayah pekotaan yang sudah edukasinya standart pun kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah dengan benar masih sangat kurang. Orang membuang sampah dengan seenaknya saja tanpa pernah peduli dengan kondisi lingkungan dan alam di sekitarnya.
mengelola sampah dengan bijak terlihat masih sanga trendah. Tentunya hal ini mengundang sebuah keprihatinan tersendiri ,bahwa harus ada sebuah edukasi yang lebih untuk mengubah pola hidup dari sebagian warga untuk mengolah sampah dengan benar. Masalah sampah tidak hanya
menjadi permasalahan masyarakat di di pinggiran saja yang memiliki lahan terbatas. Tapi di wilayah pekotaan yang sudah edukasinya standart pun kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah dengan benar masih sangat kurang. Orang membuang sampah dengan seenaknya saja tanpa pernah peduli dengan kondisi lingkungan dan alam di sekitarnya.
Terkadang kita memang
harus memulai dari kesadaran diri kita sendiri ,lalu mengingatkan pada keluarga,
teman ,rekan ,saudara dan orang-orang yang kita kenal. Pembelajaran kepada masyarakat
untuk sadar dan peduli terhadap kondisi lingkungan di wilayahnya tidak harus dilakukan
dengan bentuk pelatihan atau mungkin juga seminar. Karena biar bagaimana pun
juga hal itu akan kembali lagi pada pribadi orang itu masing-masing. Mengubah pola
piker masyarakat adalah hal yang mungkin layak untuk dilakukan. Karena dengan membentuk
kesadaran di
kalangan masyarakat itu sendiri maka dengan sendirinya mereka juga akan peduli dengan
kondisi lingkungan di wilayahnya.Hari ini orang di kel mungkin tidak begitu peduli
dengan kondisi lingkungannya, karena masih luasnya ketersediaan lahan kosong di
kelurahan. Sehingga membuang sampah sembarangan masih dianggap sebagai hal yang kecil dan kurang dipedulikan. Bayangkan jika
hal ini terus menerus dilakukan oleh sebagian masyarakat itu
,tentunya ini akan
berdampak juga pada kerusakan ekosistem. Tanah dan air akan menjadi sasaran pertama
yang akan terkena imbas dari kondi siini, padahal tanah yang subur dan air yang
sehat di pedesaan adalah kebutuhan dasar yang selalu harus diutamakan. Marilah kesadaran
untuk mengelola sampah dengan benar kita mulai dari diri kita sendiri. Lalu kita
tularkan pada orang-orang yang kita kenal dalam lingkungan .kita, keluarga ,saudara
,rekan ,dan juga teman. Allah telah member bumi ini untuk tempat kita tinggal, dan
kewajiban kita adalah menjaganya tentunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar